Laporan Ilmiah Sederhana 2
(Narasi)
Teori
Jalan pikiran adalah suatu proses berpikir yang berusaha untuk menghubung-hubungkan evidensi-evidensi atau bukti-bukti menuju kepada suatu kesimpulan yang masuk akal.
Narasi merupakan jalan pikiran yang disusun penulis. Narasi atau naskah cerita ada yang bersifat fiktif dan non fiktif.
Narasi yang bersifat fiksi bisa berupa cerpen, novel, roman.
Narasi yang bersifat non fiksi bisa berupa berita, laporan.
Narasi dibedakan 2 menurut cara penyampaiannya:
1. Narasi ekspositori 2. Narasi Sigesti
Ciri-ciri narasi ekspositori : ada deskripsi.
Ciri-ciri narasi sugesti : ada efek khayalan.
Soal:
Petunjuk Pengerjaan: Kelas VII, siswa peserta KIR, bekerja secara berkelompok 4 anggota maksimal.
Kelas VIII< siswa peserta KIR, bekerja secara individu.
1. Bentuk-bentuk narasi berikut ini, terdiri dari kutipan cerpen buah karya Nugroho Notosusanto, laporan membuat mesin tetas dari buku seri pedesaan dan beberapa berita yang dikutip oleh Heri Jauhari.
Perhatikan dan pelajari dengan seksama narasi tsb., kemudian jawablah pertanyaan yang tersedia:
i) ...(Nugroho Notosusanto. Cerpen.:23:2001: Judul Senyum)
ii). ...(Nugroho Notosusanto, Cerpen: 53-54:2001: judul: Perawan di Garis Depan)
iii). ...(Seri Pedesaan. Mesin Tetas:1:2001)
iv). ....(Heri Jauhari. 126: 2008:Judul: sifat Orang Jahat)
a. Tentukan jenis narasi fiksi atau non fiksi dari narasi di atas.
b. Tentukan jenis narasi ekspositori atau narasi sugesti dari narasi-narasi di atas.
2. Susunlah narasi:
a. Narasi fiksi ekspositori
b. Narasi fiksi sugesti
c. Narasi non fiksi ekspositori
d. Narasi non fiksi sugesti
Boleh mengutip minimal 4 kalimat.
3. Tuliskan :
a. contoh judul narasi fiksi ekspositori
b. contoh judul narasi fiksi sugesti
c. contoh judul narasi non fiksi ekspositori
d. contoh judul narasi non fiksi sugesti
4. Kutiplah evidensi-evidensi yang menyatakan bahwa a, b, c, d, pada soal no 3.
5. tuliskan refleksi praktek KIR ini.
Minggu, 20 Oktober 2013
Kamis, 25 April 2013
KISAH SEEKOR BURUNG PARKIT
KISAH SEEKOR BURUNG PARKIT
(KKisah yang bernilai Khiasan)
Pada suatu hari, hujan turun lebat bagaikan tercurah dari langit. Ketika itu, pintu rumah sebelah samping berderak-derak, tandanya terkena angin dalam hujan itu. Sedang aku menutup pintu halaman samping, betapa terpana melihat ada seekor burung parkit, terhempas oleh angin dan hujan sore itu. Dengan setulus hati kupungut burung yang lunglai oleh hempasan hujan itu dan kurawat dengan tenang dan sabar, kemudian kuamankan di sebuah sangkar yang ada di rumahku.
Esok harinya, tampaklah si burung parkit segar di jemur di bawah sinar cahaya mentari. Oh, alangkah indahnya bulu si burung parkit yang kehijauan dengan guratan warna hitam dan putih i sekitar leher, mirip burung cendrawasih yang terkenal indah mempesona.
Adakah yang kurang dari si burung parkit?
Mungkin, dalam sebuah kehidupan ada yang harus dipasang-pasangkan, oleh karena itu, aku merasa arus mencarikan si burung parkit itu pasangan hidupnya, supaya ada teman bermain dan bercanda. Kemudian aku pergi ke pasar burung, aku merasa si burung parkit yang ada di sangkar burung itu adalah burung jantan, sehingga aku mencoba membelikan seekor parkit betina yang tubuhnya lebih mungil dari parkit jantan. Ternyata amat riang rasa gairah hidup sejoli parkit itu.
Mengapa kita tidak mencoba mencari kegembiraan dengan pasangan kita yang pas?
Supaya kita memiliki kegembiraan dan gairah hidup yang meluap-luap, maka kita harus memiliki pasangan hidup yang sesuai, seperti kisah si parkit. Semoga apa yang akan terjadi besok adalah sebuah kenyataan yang sudah digambarkan dalam ilham ssepasang parkit, tadi. Sekian. Semoga bermanfaat, bagi kita semua.
(KKisah yang bernilai Khiasan)
Pada suatu hari, hujan turun lebat bagaikan tercurah dari langit. Ketika itu, pintu rumah sebelah samping berderak-derak, tandanya terkena angin dalam hujan itu. Sedang aku menutup pintu halaman samping, betapa terpana melihat ada seekor burung parkit, terhempas oleh angin dan hujan sore itu. Dengan setulus hati kupungut burung yang lunglai oleh hempasan hujan itu dan kurawat dengan tenang dan sabar, kemudian kuamankan di sebuah sangkar yang ada di rumahku.
Esok harinya, tampaklah si burung parkit segar di jemur di bawah sinar cahaya mentari. Oh, alangkah indahnya bulu si burung parkit yang kehijauan dengan guratan warna hitam dan putih i sekitar leher, mirip burung cendrawasih yang terkenal indah mempesona.
Adakah yang kurang dari si burung parkit?
Mungkin, dalam sebuah kehidupan ada yang harus dipasang-pasangkan, oleh karena itu, aku merasa arus mencarikan si burung parkit itu pasangan hidupnya, supaya ada teman bermain dan bercanda. Kemudian aku pergi ke pasar burung, aku merasa si burung parkit yang ada di sangkar burung itu adalah burung jantan, sehingga aku mencoba membelikan seekor parkit betina yang tubuhnya lebih mungil dari parkit jantan. Ternyata amat riang rasa gairah hidup sejoli parkit itu.
Mengapa kita tidak mencoba mencari kegembiraan dengan pasangan kita yang pas?
Supaya kita memiliki kegembiraan dan gairah hidup yang meluap-luap, maka kita harus memiliki pasangan hidup yang sesuai, seperti kisah si parkit. Semoga apa yang akan terjadi besok adalah sebuah kenyataan yang sudah digambarkan dalam ilham ssepasang parkit, tadi. Sekian. Semoga bermanfaat, bagi kita semua.
Jumat, 22 Februari 2013
Susunan Menu NON Beras (Kombinasi)
SUSUNAN MENU NON BERAS
Susunan Menu Nonberas Selama
(Pangan: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa)
Hari
|
Makan Pagi
|
Makan Siang
|
Makan Malam
|
Makanan
tambahan
|
Senin
|
Bubur kacang
ijo dicampur tepung singkong dengan santan the/susu manis
|
Nasi jagung
sayur bobor kangkung kendo udang + peyek kacang tanah buah pisang
|
Nasi jagung
sayur bobor kangkung dadar telur + tahu + sambal kecap
|
Pisang goreng
|
Selasa
|
Bubur sagu
+santan the manis
|
Nasi jagung
gudeg daun singkong bacem tempe sambal terasi + buah pepaya
|
Nasi jagung
gudeg daun singkong bacem tempe
|
Dadar gulung
singkong berisis enten-enten
|
Rabu
|
Getuk mawur
singkong+kacang ijo dengan kelapa parut the/susu manis
|
Nasi jagung
sayur podomoro batok daun simbukan ikan laut goreng buah pisang
|
Nasi jagung
sayur podomoro ikan laut goreng + kerupuk
|
Pastel basah
singkong
|
Kamis
|
Talas
rebus+tempe bacem the manis
|
Nasi agung
sup kacang tolo+tetelan sayur-sayuran kerupuk tempe goreng buah pepaya
|
Nasi jagung
sup kacang tolo+tetelan sayur-sayuran kerupuk, tempe goreng
|
Grubi tela pendem
|
Jumat
|
Getuk kacang
tolo dengan srundeng manis the manis
|
Nasi jagung
sayur brongkos daun singking sambal terasi + taoge pendek+tolo , tahu goreng
buah pisang
|
Nasi jagung
sayur brongkos daun singkong sambal terasi + taoge pendek +tolo
|
Onde-onde singkong
berisi kumbu kacang ijo
|
Sabtu
|
Bubur kacang
ijo + tepung singkong + santan the manis
|
Nasi jagung
sayur bobor lembayung botok teri+ mlandingan tempe mendoan goreng buah pepaya
|
Nasi jagung
sayur bobor lembayung botok teri+mlandingan tempe mendoan goreng
|
Lumpia goreng
singkong
|
Minggu
|
Bakmi
kuah+sayur-sayuran teh/susu
|
Nasi jagung
gulai daun singkong + tetelan+kacang tolo, perkedel singkong buah pisang
|
Nasi jagung
gualai daun singkong+ tetelan+ kacang tolo+perkedel singkong
|
Nagasari
singkong berisis pisang
|
Jumat, 15 Februari 2013
Contoh Soal UTS sesuai kisi-kisi soal
CONTOH SOAL : UTS GENAP SESUAI KISI-KISI KL 8
SK 4: Menentukan unsur, bagian lingkaran serta
ukurannya.
SK1
KD 4.1
|
1.
menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
|
||||||||
1.
|
|
||||||||
SK4
KD 4.2
|
2.
Menghitung keliling dan luas daerah lingkaran
|
||||||||
2.
|
Keliling
lingkaran dengan jejari 10,5 cm, adalah …
a.
33 cm b. 66 cm c. 44 cm d. 88 cm
|
||||||||
SK4
KD4.2
|
3.
Menentukan ukuran unsur lingkaran
|
||||||||
3.
|
Jika
sebuah lingkaran kelilingnya 88 cm, maka diameter lingkaran sama dengan …
a.
28 cm b. 21 cm c. 14 cm d. 7 cm
|
||||||||
SK4
KD 4.2
|
4.
Menentukan keliling atau luas daerah gabungan lingkaran dan bangun lain
|
||||||||
4.
|
|
||||||||
SK4
KD4.5
|
5.
Menyelesaiakan soal cerita yang berkaitan dengan keliling atau luas
lingkaran.
|
||||||||
5.
|
Sebuah
sepeda diameter rodanya 35 cm. jika sepeda berjalan pada lintasan yang lurus
dan rodanya berputar sebanyak 200 kali, maka panjang lintasan sepeda tersebut
=…
a.
110 m b. 220 m c. 275 m d. 330 m
|
||||||||
SK
4 KD 4.3
|
6.
Menentukan besar sudut pusat dan sudut keliling
|
||||||||
6.
|
|
||||||||
SK
4 KD 4.3
|
7.
Menentukan luas tembereng
|
||||||||
7.
|
|
||||||||
SK
4 KD 4.3
|
8.
Menghitung luas juring jika unsur yang diperlukan diketahui
|
||||||||
8.
|
Suatu
lingkaran berpusat di titik O, dengan panjang jari-jari = 20 cm. Titik P dan
Q pada lingkaran, sehingga pelurus sudut POQ= 60°, maka luas juring POQ= … cm².
a.
418,67 b. 219,3 c. 41,87 d. 20,93
|
||||||||
SK
4 KD 4.3
|
9.
Menghitung panjang busur jika unsur yang diperlukan diketahui
|
||||||||
9.
|
|
||||||||
SK
4 KD 4.4
|
10.
Memahami sifat garis singgung lingkaran
|
||||||||
10.
|
Pernyataan
berikut yang kurang tepat adalah…
a.
Garis singgung lingkaran adalah garis
yang memotong lingkaran pada satu titik.
b.
Garis singgung lingkaran tegak lurus
terhadap jari-jari lingkaran.
c.
Melalui satu titik pada lingkaran dapat
dibuat satu garis singgung lingkaran.
d.
Melalui satu titik di luar ligkaran
dapat dibuat tak terhingga banyaknya garis singgung.
|
||||||||
SK
4 KD 4.4
|
11.
Menentukan panjang garis singgung lingkaran melalui satu titik di luar
lingkaran
|
||||||||
11.
|
Suatu
lingkaran yang berpusat di O mempunyai keliling 62,8 cm.Titik P di luar
lingkaran, jarak titik P terhadap pusat lingkaran 26 cm. Panjang garis
singgung lingkaran dari titik P adalah
…
a.
20 b. 22 c. 23 d.
24
|
||||||||
SK
4 KD 4.4
|
12.
Menghitung panjang garis singgung persekutuan dalam atau luar, jika
unsur-unsur yang diperlukan diketahui
|
||||||||
12.
|
|
||||||||
13.
|
Jarak
titik pusat dua lingkaran 15 cm, panjang garis singgung persekutuan dalamnya
12 cm. Jika jari-jari salah satu lingkaran= 5 cm, maka jari-jari lingkaran lainnya
adalah… cm
a.
10 b. 9
c. 7 d.
4
|
||||||||
.
SK 4 KD 4.4
|
13.
Menghitung jarak 2 titik pusat atau jari-jari dari salah satu lingkaran, jika
unsur-unsur yang diperlukan diketahui
|
||||||||
14.
|
Panjang
garis singgung persekutuan luar dua lingkaran 15 cm. Jika jari-jari kedua
lingkaran 10 cm dan 2 cm, maka jarak kedua pusat lingkaran tersebut adalah…
a.
8 cm b. 17 cm c. 20 cm d. 21 cm
|
||||||||
15.
|
Dua
buah pipa dengan diameter 10 cm diikat dengan seutas tali sebanyak 3 lilitan.
Panjang minimal tali yang dibutuhkan adalah … cm.
a.
51,4 b. 142,8 c. 154,2 d. 428,4
|
||||||||
|
|
Sumber: LKS dan SKL MGMP Matematika
Langganan:
Postingan (Atom)