DUDUK
IFTIRASY
Salam.
Shalat : posisi jiwa
mi’raj yaitu menghayati perjalanan ke sidratul muntaha, dengan kata lain ke
langit, dan selalu ada dalam kesadaran sedang berada di hadapan NYA (ihsan)
Kita bukanlah
menjadikan shalat menjadi enak, tetapi shalatlah yang menjadikan kita enak dan
nyaman. Curhat hanyalah kepada Allah SWT.
Do’a yang dibaca dalam
curhat:
1.
Rabbighfirli : Ya Allah Ampuni aku.
(diamlah
sampai Anda merasakan respons ampunan, cirinya: dada mendapat energi yang
menyejukkan)
2.
Warhamni: Ya Allah Rahmati aku.
(diamlah
sampai ada aliran rasa kasib ke dalam jiwa)
3.
Wajburni : Ya Allah tutupilah aibku.
(diamlah
biarkan energi Ilahi membenahi kekurangan dan kelemahan kita).
4.
Warfa’ni: Ya Allah tinggikanlah
derajatku.
(diamlah
sejenak agar ketinggian derajat Allah mengangkat martabat kita).
5.
Warzuqni : Ya Allah beri aku jalan untuk
mendapatkan rizki.
(diamlah
bukan melamun tetapi menyampaikan hajat kita tentang persoalan rizki dan usaha
kita)
6.
Wahdini : Ya Allah berilah saya
informasi dan petunjuk (hidayah) agama.
(mohonlah
petunjuk dengan penuh kesadaran dan menunggu informasi yang kita butuhkan)
7.
Wa’afini: Ya Allah mohon kesembuhan.
(serahkanlah
kontrol atas kesehatan tubuh yang tampak maupun yang tidak tampak. Rasakan
munculnya perubahan-perubahan secara fisik atau berkurangnya rasa sakit).
8.
Wa’fu’ani: Ya Allah ampuni aku.
(haturkan
permohonan maaf kepada Allah dengan sepenuh jiwa, agar respons maaf dari Allah
itu dikirimkan ke dalam jiwa sehingga kita bisa merasakan kelegaan yang luar
biasa).
Curhat
do’a inilah yang merupakan permohonan hamba yang amat lengkap, pada waktu
shalat. Sehingga kita sudah seharusnya hanya curhat kepadaNYA di saat shalat,
yaitu dengan meninggalkan bergunjing yang merugikan. Wallahua’lambisawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar