Selasa, 08 Oktober 2019

ISTISQO



ISTISQO

Shalat Istisqo adalah shalat sunah untuk meminta hujan. Shalat ini diawali  dengan puasa terlebih dahulu. Puasa sunah yang dilaksanakan dapat dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa atau puasa tiga hari pada tanggal 13,14 dan 15 bulan hijriah. Shalat Istisqo dilaksanakan dengan dua roka'at dan satu salam. Seperti halnya shalat sunah Iedul Fitri dan Iedul Adha, shalat sunah Istisqo dilaksanakan pada rokaat pertama dengan tujuh takbir, rokaat kedua dengan lima takbir yang bunyinya: Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah hu allahu akbar. Kemudian setelah shalat membaca sembilan kali istighfar. Setelah itu ada khutbah Istisqo. Penghutbah Istisqo disunahkan bersuara keras lagi berapi-api. Pada sela-sela khutbah dibacakan Istighfar tujuh kali. Tata cara berpakaian juru khitbah memakai kain yang diselendokkan di lehernya. Ketika pertengahan khutbah kain selendang supaya dibalik. Ada adab berpakaian sewaktu shalat Istisqo yaitu gunakan baju yang lusuh. Rambut tak bersisir. Ada sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan mengapa dan bagaimana kita harus berdo'a. Hujan yang kita minta adalah hujan yang dirahmati Allah. Hujan yang dirahmatai Allah adalah hujan yang membasahi bumi, menghidupi tanaman dan tumbuhan serta memenuhi kebutuhan manusia akan air. Hujan yang tidak termasuk permohonan dalam shalat Istisqo adalah hujan yang terlalu besar yang mendatangkan bencana. Hal-hal yang menyebabkan permohonan dikabulkan telah diterangkan Rasul Muhammad SAW.
Dari Anas r.a. telah berkata, " Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,"Telah berfirman Allah SWT:"Wahai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau masih berdoa dan berharap penuh kepada-Ku maka Aku akan mengampuni dosa-dosamu (yang telah terlanjur) dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandanya dosa-dosamu sampai sepenuh langit kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam! Seandainya engkau datang ke hadirat-Ku dengan dosa-dosa sepenuh (permukaan) bumi, kemudian engkau datang ke hadirat-KU dengan tidak menyekutukan kepada-Ku atas sesuatu pun, sunguh Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi pula."(Diriwayatkan oleh Turmudzy dan katanya ini hadits hasan).
Syarat-syarat tobat:
1. Ingat kepada Allah karena telah sadar bahwa dia telah terlanjur berbuat dosa.
2. Kemudian minta ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuatnya tadi.
3. Tidak mengulangi lagi apa yang telah diperbuat (dosa)nya tadi.
4. Dalam hadits shahih, ditambah satu lagi, yaitu harus nadam, artinya merasa menyesal.
Khusus adab dalam do'a shalat Istisqo Nabi Muhammad SAW telah bersabda agar kita:
1. Memakai pakaian yang kusust
2. Menengadahkan tangan ke langit
3. Memanjatkan doa dengan menundukkan kepada.
Semoga Allah menurunkan hujan yang penuh berkah. Aamiin.
Wallahua'lambisawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar