Kamis, 24 Oktober 2019

MAISUNI KHOIRUNISA

Prich Purwanti
(Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita ... . QS An Nisa 23)
Novel


IBLIS

Perbincangan antara Rasulullah dengan Iblis:
Telah diceritakan bahwa Allah SWT telah menyuruh iblis datang kepada Nabi Muhammad saw agar menjawab segala pertanyaan yang beliau tanyakan kepadanya. Pada suatu hari, Iblis datang kepada beliau yang menyerupai orang tua yang baik dan bersih, sedangkan di tangannya memegang tongkat. Bertanya Rasulullah saw, “Siapakah kamu ini?” Orang tua itu menjawab,” Aku adalah iblis.” “Apa maksud kamu datang berjumpa aku?” Orang itu menjawab,”Allah menyuruhku datang kepadamu agar kau bertanyakan kepadaku.” Rasulullah saw lalu bertanya,” Hai iblis, berapa banyakkah musuhmu dari kalangan umat-umatku?”
     Iblis menjawab. “Lima belas.’
1.      Engkau sendiri hai Muhammad.
2.      Imam dan pemimpin yang adil.
3.      Orang kaya yang rendah hati.
4.      Pedagang yang jujur dan amanah.
5.      Orang alim yang mengerjakan shalat.
6.      Orang mukmin yang memberikan nasihat.
7.      Orang yang mukmin yang berkasih sayang.
8.      Orang yang tetap dan cepat bertobat.
9.      Orang yang menjauhkan diri dari yang haram.
10.  Orang mukmin yang selalu dalam keadaan suci.
11.  Orang mukmin yang benyak bersedekah dan berderma.
12.  Orang mukmin yang baik budi dan akhlaknya.
13.  Orang mukmin yang bermanfaat bagi orang lain.
14.  Orang yang hafal Alquran dan selalu membacanya.
15.  Orang yang berdiri melakukan shalat di waktu malam sedangkan orang-orang lain semuanya tidur.
Kemudian Rasulullah saw bertanya lagi,”Berapa banyakkah temanmu di kalangan umatku?”
Jawab iblis, sepuluh golongan yaitu:
1.      Hakim yang tidak adil.
2.      Orang kaya yang sombong.
3.      Pedagang yang khianat.
4.      Orang pemabuk/ peminum arak.
5.      Orang yang memustahilkan tali persaudaraan.
6.      Pemilik harta riba’.
7.      Pemakan harta anak yatim.
8.      Orang yang selalu lalai mengerjakan shalat/ sering meninggalkan shalat.
9.      Orang yang enggan memberikan zakat/pelit.
10.  Orang yang selalu berangan-anagn dan berkhayal dengan sesuatu yang tidak bermanfaat.
Mereka itu semua adalah sahabat-sahabat yang setia.”
Itulah di antara percakapan Nabi dan iblis. Memang kita maklum bahwa sesungguhnya Iblis itu adalah musuh Allah dan manusia. Maka dari itu, hendaklah kiat berhati-hati menjadi kawan iblis, karena barangsiapa menjadi kawan iblis, artinya ia menjadi musuh Allah. Demikian juga sebaliknya, barangsiapa yang menjadi musuh iblis, berarti dia menjadi kawan kekasih Allah. (Buku secret Kisah Teladan. (124-125, Abdul azis Saefudin. 2011) Wallahua’lambisawab.

Keinginan iblis bertobat

Dalam sebuah riwayat, diterangkan bahwa sesungguhnya iblis telah datang berjumpa dengan Nabi Musa as . Iblis itu  selanjutnya berkata,”Wahai Musa, engkau adalah seorang yang telah diutus oleh Allah SWT, dan Dia telah berbincang denganmu secara langsung. “Kemudian Nabi Musa as berkata, “Memang benar apa yang kamu katakan. Kamu ini siapa dan apa yang kamu mau dariku?”
Lalu iblis berkata,”Aku adalah iblis! Wahai Musa, aku mau kamu memohonkan kepada Tuhanmu bahwa seorang makhlukNya ingin bertaubat kepadaNya.” Lalu Nabi Musa as berdoa kepada Allah SWT, dan menyampaikan apa yang diinginkan oleh iblis. Kemudian Allah SWT pun menurunkan wahyu yang artinya,”Wahai Musa, katakan padanya bahwa sesungguhnya Aku berkenan menerima permohonannya itu dengan syarat mestilah terlebih dahulu dia 9iblis) sujud di kubu Adam. Kalau dia mau sujud maka aku bersedia mengampuni segala dosanya.”
Setelah Nabi Musa as menerima wahyu dari Allah SWT, maka Nabi Musa as pun terus memberitahu iblis tentang apa yang Allah perintahkan. Setelah selesai Nabi Musa as memberitahu segala perintah Allah SWT. Iblis berkata dengan sombong dan congkak,”Wahai Musa, aku tidak sujud pada Adam ketika ia hidup di surga, bagaimana mungkin aku hendak sujud kepadanya sesudah dia mati.”
Begitulah sifat sombong iblis yang tetap dengan keberadaannya, walaupun dia tahu bahwa api neraka itu akan memakannya tetapi dia tetap tidak mau beriman kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadis, diterangkan bahwa sesungguhnya Allah SWT mengeluarkan iblis dari neraka setiap 1.000 tahun dan mengeluarkan Adam as dari surga , serta memerintahkan iblis supaya sujud kepada Asam as. Oleh karena sikap angkuhnya itu, iblis tetap enggan bersujud sehingga iblis dikembalikan Allah ke dalam neraka. (The Secret kisah te


Tidak ada komentar:

Posting Komentar