(Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita ... . QS An Nisa 23)
Novel
IBLIS
Perbincangan antara Rasulullah
dengan Iblis:
Telah
diceritakan bahwa Allah SWT telah menyuruh iblis datang kepada Nabi Muhammad
saw agar menjawab segala pertanyaan yang beliau tanyakan kepadanya. Pada suatu
hari, Iblis datang kepada beliau yang menyerupai orang tua yang baik dan
bersih, sedangkan di tangannya memegang tongkat. Bertanya Rasulullah saw,
“Siapakah kamu ini?” Orang tua itu menjawab,” Aku adalah iblis.” “Apa maksud
kamu datang berjumpa aku?” Orang itu menjawab,”Allah menyuruhku datang kepadamu
agar kau bertanyakan kepadaku.” Rasulullah saw lalu bertanya,” Hai iblis,
berapa banyakkah musuhmu dari kalangan umat-umatku?”
Iblis menjawab. “Lima belas.’
1. Engkau
sendiri hai Muhammad.
2. Imam
dan pemimpin yang adil.
3. Orang
kaya yang rendah hati.
4. Pedagang
yang jujur dan amanah.
5. Orang
alim yang mengerjakan shalat.
6. Orang
mukmin yang memberikan nasihat.
7. Orang
yang mukmin yang berkasih sayang.
8. Orang
yang tetap dan cepat bertobat.
9. Orang
yang menjauhkan diri dari yang haram.
10. Orang
mukmin yang selalu dalam keadaan suci.
11. Orang
mukmin yang benyak bersedekah dan berderma.
12. Orang
mukmin yang baik budi dan akhlaknya.
13. Orang
mukmin yang bermanfaat bagi orang lain.
14. Orang
yang hafal Alquran dan selalu membacanya.
15. Orang
yang berdiri melakukan shalat di waktu malam sedangkan orang-orang lain
semuanya tidur.
Kemudian Rasulullah saw bertanya lagi,”Berapa
banyakkah temanmu di kalangan umatku?”
Jawab iblis, sepuluh golongan yaitu:
1.
Hakim yang tidak adil.
2.
Orang kaya yang sombong.
3.
Pedagang yang khianat.
4.
Orang pemabuk/ peminum arak.
5.
Orang yang memustahilkan tali
persaudaraan.
6.
Pemilik harta riba’.
7.
Pemakan harta anak yatim.
8.
Orang yang selalu lalai mengerjakan
shalat/ sering meninggalkan shalat.
9.
Orang yang enggan memberikan
zakat/pelit.
10.
Orang yang selalu berangan-anagn dan
berkhayal dengan sesuatu yang tidak bermanfaat.
Mereka
itu semua adalah sahabat-sahabat yang setia.”
Itulah
di antara percakapan Nabi dan iblis. Memang kita maklum bahwa sesungguhnya
Iblis itu adalah musuh Allah dan manusia. Maka dari itu, hendaklah kiat
berhati-hati menjadi kawan iblis, karena barangsiapa menjadi kawan iblis,
artinya ia menjadi musuh Allah. Demikian juga sebaliknya, barangsiapa yang
menjadi musuh iblis, berarti dia menjadi kawan kekasih Allah. (Buku secret
Kisah Teladan. (124-125, Abdul azis Saefudin. 2011) Wallahua’lambisawab.
Keinginan
iblis bertobat
Dalam
sebuah riwayat, diterangkan bahwa sesungguhnya iblis telah datang berjumpa
dengan Nabi Musa as . Iblis itu
selanjutnya berkata,”Wahai Musa, engkau adalah seorang yang telah diutus
oleh Allah SWT, dan Dia telah berbincang denganmu secara langsung. “Kemudian
Nabi Musa as berkata, “Memang benar apa yang kamu katakan. Kamu ini siapa dan
apa yang kamu mau dariku?”
Lalu
iblis berkata,”Aku adalah iblis! Wahai Musa, aku mau kamu memohonkan kepada
Tuhanmu bahwa seorang makhlukNya ingin bertaubat kepadaNya.” Lalu Nabi Musa as
berdoa kepada Allah SWT, dan menyampaikan apa yang diinginkan oleh iblis.
Kemudian Allah SWT pun menurunkan wahyu yang artinya,”Wahai Musa, katakan
padanya bahwa sesungguhnya Aku berkenan menerima permohonannya itu dengan
syarat mestilah terlebih dahulu dia 9iblis) sujud di kubu Adam. Kalau dia mau
sujud maka aku bersedia mengampuni segala dosanya.”
Setelah
Nabi Musa as menerima wahyu dari Allah SWT, maka Nabi Musa as pun terus
memberitahu iblis tentang apa yang Allah perintahkan. Setelah selesai Nabi Musa
as memberitahu segala perintah Allah SWT. Iblis berkata dengan sombong dan
congkak,”Wahai Musa, aku tidak sujud pada Adam ketika ia hidup di surga,
bagaimana mungkin aku hendak sujud kepadanya sesudah dia mati.”
Begitulah
sifat sombong iblis yang tetap dengan keberadaannya, walaupun dia tahu bahwa
api neraka itu akan memakannya tetapi dia tetap tidak mau beriman kepada Allah
SWT.
Dalam sebuah hadis,
diterangkan bahwa sesungguhnya Allah SWT mengeluarkan iblis dari neraka setiap
1.000 tahun dan mengeluarkan Adam as dari surga , serta memerintahkan iblis
supaya sujud kepada Asam as. Oleh karena sikap angkuhnya itu, iblis tetap
enggan bersujud sehingga iblis dikembalikan Allah ke dalam neraka. (The Secret
kisah te
Tidak ada komentar:
Posting Komentar