Rabu, 16 Oktober 2019

HEALT PROMOTION SCHOOL


LogoPEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 KUTASARI

Jl Raya Munjul, Kutasari Telp (0281)894743 KP 53361, Purbalingga
 


PROYEK PROPOSAL
PROMOSI SEKOLAH SEHAT
SMP NEGERI 2 KUTASARI

A.Pendahuluan

1. UU No 23 Th 1992, tentang kesehatan pasal 45 menegaskan bahwa kesehatan                  sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup yang sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal, jo UU No 25 tahun 2009, tentang pelayanan publik, bab 1 ketentuan umum dan pasal  1 ayat 4 . Organisasi penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut Organisasi Penyelenggara adalah satuan kerja penyelenggara pelayanan publik yang berada di lingkungan institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undangundang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-matauntuk kegiatan pelayanan publik.

2.Program kesehatan bagi anak usia sekolah yang berada disekolah dilaksanakan melalui UKS dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi penerus pembangunan bangsa yang sehat, cerdas, tangguh dan produktif.

Diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembeng secara harmonis dan optimal, menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

B.Latar Belakang

Tujuan UKS
Umum
Untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan derajat kesehatan.
Khusus
  • Menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat
  • Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah sehat
  • Memelihara kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat sekolah.
  • Menjadikan sekolah sebagai taman belajar bagi siswa, guru dan seluruh keluarga sekolah, yang menyenangkan.

Program Pokok UKS
  1. Melaksanakan Pendidikan di Sekolah
  2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan di Sekolah
  3. Menciptakan Lingkungan Kehidupan Sekolah, yang menjadi tempat rekreasi sehat bagi warga masyarakat sekolah yang baik.

( TRIAS UKS)
Surat Keputusan Bersama (SKB 4 menteri) antara:
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Menteri Pendidikan Nasional)
  • Menteri Kesehatan
  • Menteri Agama
  • Menteri Dalam Negeri
Tentang pokok kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS pada tahun 1984, telah direvisi/disempurnakan serta ditandatangani kembali, pada tahun 2003.
Organisasi Pembinaan:
  • Tim Pembina UKS Pusat dibawah Presiden RI
  • Tim Pembina UKS Propinsi dibawah Gubernur
  • Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota dibawah Bupati/Walikota
  • Tim Pembina UKS Kecamatan dibawah Camat
  • Tim Pelaksana UKS Sekolah dibawah Kepala Sekolah

Tim Pelaksana UKS di SMP :

Pembina  :  Kepala Dinas Pendidikan
Ketua       : Kepala Sekolah
Sekretaris  I  : Guru Penjaskes/ Guru Pembina UKS/Petugas
Sekretaris II :  Pengurus Komite Sekolah
Anggota       : 1. Unsur Pengurus Komite Sekolah
2.      Petugas UKS Puskesmas/Bidan desa
 3. Karyawan TU dan Pesuruh Sekolah

  1. Dewan guru
  2. Ketua OSIS

Sumber Dana Tim Pelaksana UKS

  • Rencana kegiatan UKS dan Rencana Anggaran Belanja UKS adalah merupakan bagian dari Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Anggaran Belanja Sekolah (RABS)
  • Tim Pelaksana UKS harus menyusun rencana kegiatan UKS dan rencana anggaran belanja UKS, yang akan diajukan pada rapat BP3/POMG/ Komite Sekolah untuk disetujui dimasukkan pada RKS dan RAPBS.
  • Program-program yang berkaitan dengan Kesehatan Peserta didik harus menjadi bagian dari rencana Kerja Tim Pelaksana UKS.

Tantangan:
  1. Pesatnya arus informasi yang merugikan remaja baik melalui media cetak ataupun media elektronik.
  2. Kuatnya pengaruh lingkungan sosial/tekanan teman: Diskotik, Iklan rokok, NAPZA
  3. Gencarnya promosi Fast Food, junk food
  4. Meluasnya pengedaran narkotik.

Permasalahan Mendasar Dalam Pembinaan dan Pengembangan UKS:
  1. Perilaku hidup bersih dan sehat sebelum mencapai tingkat yang diharapkan.
  2. Adanya berbagai masalah kesehatan anak usia sekolah.
  3. Masalah sumber daya manusia
  4. Terbatasnya sarana dan prasarana UKS
  5. Pencatatan dan pelaporan yang masih/kurang terpenuhi
  6. Masih kurang lancarnya koordinasi antar instansi terkait dalam menangani UKS.


Identifikasi Masalah:

Sekolah
Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat
  • Masih tingginya gizi kurang (mal nutrisi)
  • Makin maraknya kasus yang berkaitan dengan Kesehatan Reproduksi (KRR)
  • Makin maraknya kasus penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja
  • Belum semua sekolah yang memiliki Kader Kesehatan (KKR, dokter kecil)
  • Masih terdapat sekolah yang belum mempunyai sarana kesehatan lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan
  • Masih rendahnya cakupan pelayanan kesehatan anak usia sekolah termasuk pra sekolah
  • Masih sedikit areal sekolah yang berfungsi sebagai taman belajar bagi siswa, yang kondusif, yaitu yang mendukung suasana belajar yang baik di sekolah.
  • Masih kurangnya sarana sanitasi sekolah, seperti tempat mencucui tangan secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan WHO yaitu mencuci tangan 7 langkah, sekaligus tempat minum bagi siswa, yaitu air yang hiegienis untuk mendukung kesehatan siswa.
  • Belum optimalnya penyelenggaraan UKS di SMP.

Program Pembinaan Dan Pengembangan UKS

Penekanan kegiatan UKS adalah pada upaya promotif dan preventif, antara lain pendidikan kesehatan melalui penyuluhan dan materi ajar siswa, pemberian keterampilan Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P) dan P3K, program pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah (PMTAS), pencegahan BDB di sekolah, kegiatan usaha Kegiatan Gigi Sekolah , pembentukan tim ketahanan pangan sekolah (TKP) dan tim penumbuhan budi pekerti.
Kader Kesehatan remaja di tingkat Sekolah Lanjutan, pemanfaatan kebun sekolah, pengawasan warung sekolah dan lingkungan sehat, penjaringan kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala, immunisasi dan konseling kesehatan remaja termasuk di dalamnya layanan nasehat untuk menjamin kesehatan rohani remaja berbudi pekerti luhur.

Program Kerja UKS

Pembinaan Lingkungan Sekolah sehat
  1. Lingkungan Fisik sekolah

Ø  Penyediaan air bersih, penampungan air bersih
Ø  Tempat pembuangan sampah dan air limbah
Ø  KM, WC
Ø  Halaman sekolah, pagar sekolah, kebun sekolah, taman sekolah dsb.

  1. Lingkungan Mental Sosial
Konseling kesehatan, Bakti Sosial, Olah Raga, Musik Pramuka, Dokcil/KKR, suri tauladan melalui contoh langsung atau tidak langsung, misalnya melalui tayangan film dokumenter sejarah yang mengandung pendidikan mental yang sehat.
  1. Melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah yang mengandung lingkungan bersih dan sehat.

Manajemen

  1. Menciptakan dan mensosialisasikan pedoman SPEM (Sosialisasi penyakit endemi masyarakat)
  2. Melakukan perencanaan bersama di semua jenjang TP UKS (tim pusat usaha kesehatan sekolah)

Program Pembinaan Dan Pengembangan UKS

  1. Melakukan penyuluhan PHBS (pendidikan hidup bersih dan sehat), gizi, narkoba, PKR (pendidikan kesehatan remaja) terhadap siswa, guru dan orang tua.
  2. Melaksanakan pelatihan UKS bagi TP UKS, guru pembina UKS dan kader kesehatan (dokter kecil)
  3. Melaksanakan pendidikan dan kebiasaan hidup bersih melalui program sekolah sehat.
  4. Melaksanakan pembinaan PHBS dengan metode pemeriksaan langsung dan system kompetisi.
  5. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (Life Skills Education)
  6. Pendidikan berbasis luas (PBL)
  7. Memasang gambar-gambar atau poster, yang menunjukkan aturan yang baik dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Program Pembinaan Dan Pengembangan UKS

Pelayanan Kesehatan
  1. Kegiatan Promotif

  • Lat. Ketrampilan teknis peserta didik (dr. kecil, KKR, PMR)
  • Pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
  • Pembinaan sarana keteladanan di sekolah (Warga Sekolah, Lingkungan Sekolah)

  1. Kegiatan Pencegahan
  • Penjaringan, imunisasi, Konseling Kesehatan remaja, pemantauan timbangan anak.

  1. Kuratif dan Rehabilitasi
Diagnosa dini, Pengobatan ringan, PK (perawatan keluarga) dan  PP (pertolongan pertama), Rujukan medik.

Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Institusi Pendidikan

Perilaku
  1. Kebersihan Pribadi (Kuku, rambut dan  mulut).
  2. Tidak merokok
  3. Latihan fisik/jasmani dan atau olah raga yang teratur
  4. Tidak menggunakan Narkoba.
  5. Melakukan kegiatan di tempat terbuka dengan riang gembira, melalui belajar yang baik dan benar, di waktu luang di sekolah.

Lingkungan
  1. Ada Jamban
  2. Ada air bersih
  3. Ada tempat sampah
  4. Ventilasi dan  pencadangan
  5. Kepadatan
  6. Ada warung/Kantin sekolah
  7. Ada kegiatan UKS
  8. Ada tamanan/kebun sekolah
  9. Ada kolam sirkulasi udara dan air
  10. Ada sistim drainase yang baik yang menjamin cadangan air di musim kemarau.
  11. Ada kegiatan membaca non mata pelajaran yang bersifat menumbuhkan budi pekerti luhur.
  12. Ada kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan RI dan atau lagu nasional RI di pagi hari pada awal jam pertama, di semua kelas.
  13. Ada kegiatan menyanyikan lagu daerah RI pada akhir pelajaran terakhir.

C. Permasalahan

Sejak diterapkan kurikulum nasional sejak tahun ajaran 2016/2017, yang memuat antara lain kurikulum 2013 dan penumbuhan budi pekerti.
D.Pemecahan Masalah

Disusun Panitia Pelaksana SMPN 2 Kutasari

Pembina  :  Kepala Dinas Pendidikan
Ketua       : Kepala Sekolah
Sekertaris  I  :  Guru Penjaskes/ Guru Pembina UKS
Sekertaris II  :  Pengurus Komite Sekolah
Anggota        : 1. Guru dan karyawan Sekolah
2. Unsur pengurus Komite Sekolah
2.Petugas UKS Puskesmas/ Bidan Desa
 4.Ketua OSIS



a. Melaksanakan program kerja UKS yang menyangkut pembinaan lingkungan sekolah sehat yaitu:

  1. Lingkungan Fisik Sekolah:

Ø  Menyediakan air bersih, dan membangun penampungan air bersih
Ø  Menyediakan tempat pembuangan sampah dan air limbah
Ø  Menyediakan KM,WC
Ø  Membangun (merehab) dan menata : halaman sekolah, pagar sekolah, kebin sekolah, selokan di depan sekolah , membangun taman sekolah, membangun kolam ikan sekolah (balong sekolah) dsb.

  1. Lingkungan Mental Sosial

            Menyediakan konseling kesehatan, mengadakan bakti sosial berupa: pembagian zakat, mengadakan olah raga jalan santai bersama atau senam bersama, mengadakan musik pramuka berupa lomba biduan kelas.
           Mengikuti dan menyaksikan tayangan film dokumenter yang diselenggarakan oleh dikdasmen bagi siswa SMP.
Mengadakan Dokcil/KKR melalui petugas piket UKS didampinga guru piket UKS.

  1. Melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah yang mengandung lingkungan bersih dan sehat. Dengan jalan:

  1. Memberikan penyuluhan tentang Bahaya Narkoba ( Penyuluhan Hukum) bersama Kejaksaan Negeri Kab. Purbalingga.
  2. Mengikut sertakan siswa dan pembina dalam acara pentas seni  di pendopo Kab. Purbalingga sampai dengan tingkat propinsi maupun tingkat nasional/ internasional.
( Guru Penjaskes/ ketua OSIS)
  1. Membuat wacana : 1. Menyusun artikel yang dikirim ke berbagai mass media nasional dan internasional yang ber ISSN (dalam rencana), dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang diarsipkan di perpustakaan, dalam upaya keikutsertaan melalui kewartawanan bagi guru dan siswa sehubungan dengan keberhasilan sekolah sehat. Memanajemen dan melaksanakan pembinaan dan pengembangan UKS yang berupa Pendidikan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan:

Pendidikan  Kesehatan :
  1. Di SMP N 2 Kutasari pendidikan kesehatan dibebankan kepada wali kelas dari kelas VII, VIII dan IX, demikian juga di sekolah .
  2. Di usulkan koordinator untuk ditambahkan pada jam pembiasan khususnya untuk berkebun dan kebiasan hidup bersih serta sedang diupayakan didirikannya kantin kejujuran, yaitu kejujuran akan kesehatan jasmani dan rohani, untuk menunjang akhlak mulia siswa.
  3. Diupayakan adanya jadwal shalat dhuhr, shalat jumat, serta shalat dhuha bagi siswa kelas VII, VIII, IX.
  4. Diupayakan adanya pembinaan tentang baca tulis Alquran, sebagai mata pelajaran yang harus dimiliki oleh siswa, melalui jam tadarus Alquran.
  5. Di upayakan kegiatan membaca dilaksanakan 15’ sebelum pelajaran dimulai, didampingi oleh wali kelas masing-masing atau guru mata pelajaran jam ke satu.
  6. Diupayakan dilaksanakan kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan RI Indonesia Raya dan atau lagu nasional pada jam pertama.
  7. Diupayakan dilaksanakan kegiatan menyanyikan lagu daerah RI pada jam terakhir sebelum do’a akhir pelajaran dilaksanakan.

Pelayanan Kesehatan:
  1. Kegiatan Promotif

  • Ditugaskan kepada para regu piket harian untuk mengontrol kebersihan sekolah termasuk Warga Sekolah, untuk membiasakan hidup bersih per-wali kelas, petunjuk pelaksanan pada tata tertib UKS.

  1. Kegiatan Pencegahan

  • Lomba kebersihan dan keindahan kelas.
  • Konseling Kesehatan remaja.
  • Pemberian nasehat umum tiap hari Senin pada upacara bendera oleh pembina Upacara.
  • Pembiasaan shalat jumat bagi siswa putra dan keputrian bagi siswa putri.
  • Pemberian nasehat : Imtaq, Kesehatan, 7K, oleh wali kelas tiap perwalian pada hari Kamis sebelum pulang.

  1. Kuratif dan Rehabilitasi:

  • Mengadakan pemeriksaan pada siswa sakit di kelas oleh tiap guru pelajaran pada jam-jam pelajaran bila ada yang sakit.
  • Memberi obat ringan apabila diperlukan atau tambahan gizi seperlunya pada siswa yang sakit di sekolah.
  • Memberi pendidikan PP(pertolongan pertama) dan PK(perawatan keluarga) melalui pelajaran pembiasaan yang merupakan program usulan.
  • Menyediakan buku-buku penunjang pendidikan PP(pertolongan pertama dan PK(perawatan keluarga) bekerjasama dengan kewirausahaan sekolah di bidang kepustakawanan.
  • Memberi rujukan medis untuk siswa khususnya yang memerlukan pemeriksaan dokter puskesmas atau RSU.
  • Pengadaan apotik hidup sekolah atau TOGA (tanaman obat keluarga)
  • Melengkapi pojok UKS dengan perbedaan jenis kelamin siswa, misalnya jadwal piket mushola, piket uks, ada obat-obat ringan di setiap kelas untuk pertolongan pertama, seperti minyak kayu putih, betadine dll.
  • Melengkapi pojok UKS dengan perlengkapan kesehatan umum, yaitu timbangan badan dan pengukur tinggi badan (jika mungkin).

c. Melengkapi indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Institusi Pendidikan

Non Fisik  :
  1. melalui pelajaran Penjaskes    
  2. melalui perwalian
  3. melalui mata pelajaran Pembiasaan (usulan)
  4. melalui Jumat bersih
  5. mengikutkan sekolah ke penyuluhan pentas seni di Kab. Purbalingga
  6. mengikutkan sekolah ke lomba perpustakaan sekolah
  7. mengikutkan sekolah ke penyuluhan pentas seni di propinsi Jawa Tengah
  8. mengikutkan sekolah ke penyuluhan pentas seni di tingkat pusat di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta,

Fisik:
  1. Menyediakan Jamban
  2. Menyediakan air bersih
  3. Menyediakan sabun antiseptik misal lifeboy di kelas-kelas dan di kakus sekolah.
  4. Menyediakan tempat sampah
  5. Menyediakan ventilasi dan pencadangan melalui penghijauan
  6. Mengatur kepadatan
  7. Menyediakan warung/kantin sekolah, dan penyediaan wastafel untuk mencuci tangan ( enam langkah cuci tangan WHO) dan berkumur.
  8. Menyediakan air minum sehat yaitu air putih bagi siwa, guru dan karyawan
  9. Menyediakan perpustakaan sekolah
  10. Menyediakan kegiatan UKS
  11. Menyediakan tamanan/kebun sekolah.
  12. Iuran UKS bagi keluarga SMP N 2 Kutasari (usulan)


Simpulan

Demikian proyek proposal promosi sekolah sehat SMP Negeri 2 Kutasari , disusun dengan metode sentralisasi dan desentralisasi mengingat bahwa sejarah sekolah dan lingkungan sekolah.
Kekurang lengkapan data pada personil pelaksana bukan berarti fiktif akan tetapi karena masing-masing pembangunan fisik dan non fisik memiliki prosedur kerja yang lebih terperinci dan dilaksanakanberdasarkan rapat dewan komite sekolah.
Proyek proposal ini kami sajikan dalam garis besar sesuai pedoman nasional dan kenyataan yang ada. Selain itu pembangunan fisik dan non-fisik sekolah masih berjalan dan berproses, guna mewujudkan tujuan UKS.

Saran

Tidak ada gading yang tidak retak. Kritik yang membangun sebagai saran yang baik, tentu kami harapkan. Untuk ke arah pembangunan UKS SMP Negeri 2 Kutasari , yang lebih mantap. Dalam arti sekolah dapat mengembangkan ke jenjang sekolah tinggi negeri. Sehingga sekolah supaya bekerja lebih erat lagi bersama kementrian pendidikan dan kebudayaan untuk  pendidikan dasar dan menengah  dan kementerian pendidikan tinggi.


Kutasari,  Juli 2018
                                              
Kepala SMP Negeri 2 Kutasari




Soderi, S.Pd, M.Pd
NIP.19731212 2003121005




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar