Minggu, 20 Oktober 2019

THE HOLY JOURNEY TO HAJI (Bagian 10)

Prich Purwanti
( .... haji tidak rofas, tidak fasik dan tidak jidal ... . QS Al Baqarah ayat 197)
Novel


MATEMATIKA WARISAN NABI IBRAHIM AS
Kebetulan sekali aku hanya mahasiswa calon guru matematika dulu. Aku mempelajari matematika. Ada teori yang namanya teori Nemroj. Teori ini sebenarnya tidak aku pelajari langsung. Hanya komputer pemrograman biasa dulu yang aku pelajari. Setelah ke sini banyak buku elektronik, e book dan bacaan lepas di internet, aku memperoleh pengetahuan tentang hal tersebut.
     Aku hanya mempelajari matematika untuk mengajar di sekolah sekarang. Aku mengambil s1 di institut. Tapi ada yang bilang nilainya setara dengan d3 matematika universitas. Mungkin karena kapasitas ilmu murni di institut sama dengan kapasitas ilmu murni di d3 universitas. Maka dari itu lulusan d3 universitas walaupun ilmu murni bisa langsung ditugaskan mengajar di sekolah-sekolah yang melalui jalur bea siswa ikatan dinas.
     aku untuk kerja menjadi guru harus melalui ujian masuk guru yang dibuka pemerintah. Ujian cpns namanya. Dulu ujian dilaksanakan dengan tertulis, soal terdiri dari beberapa bagian yang banyak sekali jumlahnya dan rumit. Waktu mengerjakan ditentukan hanya lima jam saja. Muli jam 8 pagi sampai jam 13 siang.
     Matematika yang menjadi bidang ampuanku, merupakan pelajaran yang amat sulit bagi murid-muridku. Banyak hasil penelitian yang menunjukkan siswa kesulitan dalam mempelajari matematika. Aku mengikuti berbagai pelatihan untuk mengikis kelemahan belajar matematika siswa. Beruntung kurikulum terkini memuat perumusan ceritera melalui pelajaran aljabar. Khususnya bentuk aljabar.
     Pada bulan haji kemarin, awal-awal pelajaran matematika untuk muridku di kelas rendah smp, telah kusampaikan bahwa matematika adalah warisan Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim as yang memiliki musuh seorang raja yaitu raja Namruj, sesungguhnya amat taat kepada Allah. Sehingga raja Namruj yang lalim bisa mengikuti ajaran Nabi Ibrahim as sebelum mati. Anak raja Namruj yang bernama Rada, dinikahkan dengan salah satu putra Nabi Ibrahimas, sehingga menurunkan nabi-nabi berikutnya. Hingga sampai kepada Nabi Muhammad saw. Beliau Nabi Muhammad saw juga adalah seorang ahli matematika yang amat jenius. Jika bukan ahli matematika , maka Nabi saw akan mengalami kekalahan yang banyak ketika menghadapi perang melawan orang kafir yang banyaknya berlipat-lipat. Strategi perang yang digunakan sungguh-sungguh menggunakan berbagai teori matematika. Juga perhitungan harta rampasan perang. Serta pengambilan zakat harta dan sebagaainya.
      Belajar matematika bagi murid aku di sekolah bukan akan mengurangi pahala di hadapan Allah . bahkan akan menjadikan seorang yang cerdas dan berbudi pekerti luhur serta berakhlak mulia. Sebagai guru matematika, aku telah mengambil banyak keuntungan secara religius. Sebagian uang gaji mengajarku bisa aku sisihkan untuk membayar biaya ibadah haji. Sekarang aku juga mulai menyisihkan penghasilanku untuk menunaikan ibadah haji berikutnya. Kali ini aku berdoa agar Allah mengundang aku bersama kedua ank lelakiku. Bahkan kalau mungkin bersama juga dengan suamiku. Wallahu a’lambisawab.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar