( .... haji tidak rofas, tidak fasik dan tidak jidal ... . QS Al Baqarah ayat 197)
Novel
MATEMATIKA WARISAN NABI IBRAHIM AS
Kebetulan
sekali aku hanya mahasiswa calon guru matematika dulu. Aku mempelajari
matematika. Ada teori yang namanya teori Nemroj. Teori ini sebenarnya tidak aku
pelajari langsung. Hanya komputer pemrograman biasa dulu yang aku pelajari.
Setelah ke sini banyak buku elektronik, e book dan bacaan lepas di internet,
aku memperoleh pengetahuan tentang hal tersebut.
Aku hanya mempelajari matematika untuk
mengajar di sekolah sekarang. Aku mengambil s1 di institut. Tapi ada yang
bilang nilainya setara dengan d3 matematika universitas. Mungkin karena
kapasitas ilmu murni di institut sama dengan kapasitas ilmu murni di d3
universitas. Maka dari itu lulusan d3 universitas walaupun ilmu murni bisa
langsung ditugaskan mengajar di sekolah-sekolah yang melalui jalur bea siswa
ikatan dinas.
aku untuk kerja menjadi guru harus melalui
ujian masuk guru yang dibuka pemerintah. Ujian cpns namanya. Dulu ujian
dilaksanakan dengan tertulis, soal terdiri dari beberapa bagian yang banyak
sekali jumlahnya dan rumit. Waktu mengerjakan ditentukan hanya lima jam saja.
Muli jam 8 pagi sampai jam 13 siang.
Matematika yang menjadi bidang ampuanku,
merupakan pelajaran yang amat sulit bagi murid-muridku. Banyak hasil penelitian
yang menunjukkan siswa kesulitan dalam mempelajari matematika. Aku mengikuti
berbagai pelatihan untuk mengikis kelemahan belajar matematika siswa. Beruntung
kurikulum terkini memuat perumusan ceritera melalui pelajaran aljabar. Khususnya
bentuk aljabar.
Pada bulan haji kemarin, awal-awal
pelajaran matematika untuk muridku di kelas rendah smp, telah kusampaikan bahwa
matematika adalah warisan Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim as yang memiliki musuh
seorang raja yaitu raja Namruj, sesungguhnya amat taat kepada Allah. Sehingga
raja Namruj yang lalim bisa mengikuti ajaran Nabi Ibrahim as sebelum mati. Anak
raja Namruj yang bernama Rada, dinikahkan dengan salah satu putra Nabi
Ibrahimas, sehingga menurunkan nabi-nabi berikutnya. Hingga sampai kepada Nabi
Muhammad saw. Beliau Nabi Muhammad saw juga adalah seorang ahli matematika yang
amat jenius. Jika bukan ahli matematika , maka Nabi saw akan mengalami
kekalahan yang banyak ketika menghadapi perang melawan orang kafir yang
banyaknya berlipat-lipat. Strategi perang yang digunakan sungguh-sungguh
menggunakan berbagai teori matematika. Juga perhitungan harta rampasan perang.
Serta pengambilan zakat harta dan sebagaainya.
Belajar matematika bagi murid aku di
sekolah bukan akan mengurangi pahala di hadapan Allah . bahkan akan menjadikan
seorang yang cerdas dan berbudi pekerti luhur serta berakhlak mulia. Sebagai
guru matematika, aku telah mengambil banyak keuntungan secara religius.
Sebagian uang gaji mengajarku bisa aku sisihkan untuk membayar biaya ibadah
haji. Sekarang aku juga mulai menyisihkan penghasilanku untuk menunaikan ibadah
haji berikutnya. Kali ini aku berdoa agar Allah mengundang aku bersama kedua
ank lelakiku. Bahkan kalau mungkin bersama juga dengan suamiku. Wallahu
a’lambisawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar